Ternyata . . .

(12 November 2010)
Ternyata aku hanyalah seorang pecundang, pembual, pengecut, keras kepala, egois, kasar dan tak punya hati yang taj berhak mendapat kasih dan sayang dan kesetiaan, bahkan mungkin aku tak berhak untuk hidup dan berinteraksi. Adaku hanya membuat dosa dan kejengkelan, tak ada sisi positif dariku. Bahkan, aku tak benar-benar memiliki keunggulan yang pasti semua orang miliki dan berbeda-beda. Namun, dalam diriku hanya ada seorang manusia yang tidak istimewa. I am sorry for all. Sorry.