Sendiri Menyepi . . .

Sendiri Menyepi..
Tenggelam dalam renungan
Ada apa aku seakan kujauh dari ketenangan

perlahan kucari, mengapa diriku hampa…
mungkin ada salah, mungkin ku tersesat,
mungkin dan mungkin lagi…

Oh Tuhan aku merasa
sendiri menyepi
ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi

sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala

benderang di hidupku..

Perlahan kucari, mengapa diriku hampa
mungkin ada salah mungkin ku tersesat,
mungkin dan mungkin lagi

Oh Tuhan aku merasa..
sendiri menyepi…
Ingin ku menangis, menyesali diri, mengapa terjadi

sampai kapan ku begini
resah tak bertepi
kembalikan aku pada cahayaMu yang sempat menyala

Oh Tuhan aku merasaaaaaaaa……
seeeeendiri….aku merasa sendiri..

sampai kapan begini
resah tiada bertepi…Ooohh..
Kuingin cahyaMu
benderang di hidupku..

 -edcoustic-

please, be strong nis :')

Jenuh :')

Capek. Lelah. Letih.
Melebur jadi JENUH.
Memuncak dan meluap.
Stagnan.
Hari ini, jadwalnya ini
Besoknya juga sama
Itu-itu aja, ga beda
Lama memang,
tapi dirasa, semua mulai menjenuhkan
Selalu saja seperti ini
Bertahan pun, rasanya percuma
tidak mendukung situasi sekarang
Berasa tidak memiliki semangat
untuk meneruskan semuanya,
Ya Rabb yakinkan jalanku ini
atau adakah jalan lain untukku?
Ampuni hamba Ya Rabb
:')

I think . . .

copyright: http://goppeng.blogspot.com/

 

 

sering kali kita memikirkan seseorang yang mungkin dalam satu detik hidupnya tak pernah terlintas nama kita dipikirannya.. dan mungkin itulah yang sedang ku alami.. :')

tapi aku tak peduli dengan semua yang telah terjadi.. hanya jika kau membutuhkan seseorang yang dengan tulus menyayangimu.. aku ada disini... menunggumu.. sampai kapanpun :)

Seuntai kata, untukmu ibu :)

Terima kasih atas setiap genggaman tanganmu
Terima kasih atas setiap doronganmu, terima kasih untuk setiap senyuman yang kau beri dikala aku sedih, ibu
terima kasih atas setiap air mata di setiap malam untuk anak sulungmu, terima kasih atas doa ketika pagi aku berangkat kuliah dan setiap petuah-petuah bijak bermanfaat yang kadang aku hiraukan.
terima kasih untuk peluh keringatmu, kesabaranmu mengajariku, ibu, izinkan aku membahagiakanmu di akhir usiamu, perkenankan aku membalas cinta yang selalu kau beri selama aku hidup
ijinkan aku menyembuhkan setiap penyakitmu walaupun itu melalui tangan dokter ataupun tabib yang telah berulang kali kau lakukan sejak 12 tahun lalu, terima kasih atas keputusanmu 14 tahun lalu aku tak tahu lagi bagaimana harus berterima kasih kepadamu
Ibu, doakan aku untuk berjuang dalam jalanNYA, izinkanku mengantar ayah dan ibu ke surga
marilah ibu belajar membaca ayat-ayat dari Allah yang indah ini, walaupun aku tau itu sulit bagimu tapi percayalah pertolongan Allah itu amatlah dekat
Ibu berkata bantu aku anakku, ajari aku membaca ayat indah ini, agar kita bisa segera membacanya bersama di 1/3 malam :')
Malam ini rehatlah, sungguh setiap desahan nafasmu sebait doa akan kau sematkan untuk kami anak2mu
Temani ibu nak, jangan tinggalkan ibu sampai ibu terlelap. Ibu sudah lama tidak mendengar ceritamu, merasakan pijitanmu. Tak usah kau hiraukan dulu tugas-tugasmu itu. Perhatikan ibu nak.

by Abdi Qolashoh :)        

biarkan aku, melompat lebih tinggi!

Terima kasih untuk kehadiranmu
Senyummu, tawamu, candamu
sedihmu, lukamu, marahmu
ekspresi-ekspresi dalam hidup
tak mungkin dapat kulalui sendirian,
tanpamu, aku bisu dan tuli
tak mampu mengartikan apa itu hidup
tak mampu mendengar arus perjuangan
tak mampu menikmati indah dunia.
terima kasih sudah mau hadir dalam hidupku
mulai kemarin, sekarang dan seterusnya
mari kita bersama melompat meraih impian kita
impian yang diharapkan oleh diri kita sendiri
saling menopang dan menghibur
sama seperti ekspresi kita dalam
potret mini kehidupan kita :')

Bivale Baron by Luh Putu Tami 

Kita berlari dan teruskan bernyanyi
Kita berjalan berpelukan mentari
Bila kuterjatuh nanti
Kau siap mengangkat aku lebih tinggi
*

Semua kepedih yang telah kita bagi
Layaknya luka yang telah terobati
Bila kita jatuh nanti
Kita siap tuk melompat lebih tinggi

Bersama kita bagai hutan dan hujan
Akupun ada karna kau telah tercipta

Kupetik bintang
Untuk kau simpan
Cahayanya tenang
Berikan kau perlindungan
Sebagai pengingat teman
Juga sbagai jawaban
Semua tantangan

Kupetik bintang
Untuk kau simpan
Cahayanya tenang
Berikan kau perlindungan
Sebagai pengingat teman
Juga sbagai jawaban
Semua tantangan

Sebelum waktu memisahkan dan kita tertipu
Sebelum dewasa menua memisahkan kita
Tentukan jantung kita akan selalu seirama
Bila kau rindu aku..

Kupetik bintang
Untuk kau simpan
Cahayanya tenang
Berikan kau perlindungan
Sebagai pengingat teman
Juga sbagai jawaban
Semua tantangan

Kupetik bintang

Untuk kau simpan
Cahayanya tenang
Berikan kau perlindungan
Sebagai pengingat teman
Juga sbagai jawaban
Semua tantangan

Melompat Lebih Tinggi by Sheila On 7

Thanks ! :)

Kamis kemarin berasa sedikit, cuma sedikit sih, special
Yaaah, kenapa lagi kalau bukan karena diaa :)
hmm, awalnya rencana pulang sendiri, udah kebiasa sendiri sih *eh
pagi-pagi udah sibuk aja sama laporan mortum tentang batang,
secepat kilat ngerjain deskripsi sama spesifikasi plus kesimpulan
semalem udah ngerjain gambar dan bagian depan
alhasil jam6 lebih dikit laporan kelar, tinggal mewarnai sama nempel gambar
itu sih bisa nyusul, keinget Asih yang mau pnjm laporan, aku sms
katanya mau ke kos jam7, oke aku tunggu Asih sambil internetan
eh tiba2 ada sms dari diaa, nanya udah pulang belum
tumben perhatiaaan, tumbeeeeen wkwkwkwkwk
aku jawab sekenanya aja, habis smsan, tiba2 si Asih dateng
selesai ngasihin laporan, aku langsung mandi cuss nyuci bajuu
jam8 lebih selesai, ga lama dia dateng, berangkat deh kita ke terminal
ga tau kenapa yaa, setiap sama dia bawannya bisa tenang dan nyaman,
seneng sih udah pasti, hahahaha, tapi ya perasaan harus ditutup rapat *gayaa
intinya, makasih udah ngeluangin waktu sebelum acara buat nganter pulang
makasih ^^


*postingan gejeee

Little blue

Mungkin boneka ini jelek, kusam dan kecil
Namun, dari boneka ini aku bisa menemukan sosok

Ketika di depan memimpin
Ketika di belakang memberi pijakan
dan ketika di samping membersamai

Ya, sosok yang sudah lama menghilang

Tapi parasnya masih tersimpan jelas di hati 

 Sosok yang jika diingat bisa memberi kekuatan tersendiri

Kebahagiaan yang tak terganti

Kenangan yang berharga

sudut renungan

teruntukmu yang kurindu

terima kasih

One years agoo

Ga kerasa, waktu memang cepat berlalu, jadi keinget kejadian setahun yang lalu
Jaman-jamannya ujian praktikum yang notabene membosankan *eh
kebetulan kelasku dapat jatah praktikum TIK *Teknologi Informasi Komunikasi* lebih dulu dari kelas salah seorang teman dekatku, yang biasa kupanggil abang :D
ujian TIKnya dikerjain di laptop pribadi, aku iseng aja masih ngesave soft file soal ujiannya,
padahal udah dihapus sama gurunya, tapi kan tetep masih ada di recycle bin wkwkwkwkwk
nah, si abang minta diajarin, okelah aku ajarin dengan syarat es krim
perjuangan mendapatkan es krim juga ga gampang *lebaay
waktu kelasnya praktikum bahasa inggris, aku biologi, tapi lebih dulu aku keluarnya
kita udah janjian buat beli es krim habis praktikum
eh, si abang lupa kalo janji sama aku, dia malah diminta temen buat nganter pulang
dan maen PS di sana -__-
aku yang nunggu lama, langsung mencak-mencak dan mutung
demi apa, udah ditunggu, eh lupa gitu ajaa, malesi bangeet
tapi beberapa hari kemudian akhirnya keturutan juga dibeliin es krim sama abang
aslinya sih mau minta double dutch tapi takut bangkrutin
jadinya beli es krim favorit ajaaah ^^

I want more bang, tapi kapan? nyahaha :')

rasa itu, sayang :)

Rasa itu tumbuh, besar dan lembut

Melihat kalian tertawa lepas, bahagia

Karena kita ada di sini, bersama 

Rasa yang mampu diwakilkan oleh seutas senyum

Mungkin, aku baru menyadarinya sekarang

Rasa inilah yang membuatku bertahan seperti ini

Menjadi diriku sendiri untuk kalian

ya, rasa itu namanya rasa sayang

Entah sejak kapan rasa itu muncul

Yang aku tahu pasti, rasa itu ada

 Aku hanya berusaha ada 

Senyum kalian menyejukkan

Keluarga baruku, bidave :')