Minggu, 17 Agustus 2014

Tak ada kata lain, selain terima kasih

Maafkan kami, jika tumbuh besar dengan cepat
Maafkan kami, jika secepat ini kami meninggalkan rumah
Maafkan kami, jika harus merantau di usia ini
Abah, Umi, terima kasih untuk didikan kalian yang luar biasa
Terima kasih untuk kasih sayang yang tak terkira
Terima kasih untuk selalu mengingatkan kami pada Sang Maha Pencipta
Terima kasih untuk perlindungan yang terkadang terlalu berlebihan
Terima kasih telah menjadi orang tua untuk kami
Terima kasih telah menjadi penopang semangat kami
Terima kasih untuk doa yang selalu kalian panjatkan
Alhamdulillah, kami masih bisa bersama selama mengenyam pendidikan
Ini berkat doa kalian, Abah Umi terima kasih untuk semuanya
Kami akan berusaha untuk menjadi anak kebanggaan kalian
Walaupun kami ada di jalan yang berbeda, kami akan tetap bersama
Abah, Umi, kami di sini akan saling menjaga satu sama lain
Abah, Umi, tolong jaga kesehatan, tolong jangan saling bertengkar
Tolong jangan terlalu merindukan kami, doakanlah kami
Abah, Umi, jika kami tidak bisa sering pulang ke rumah
Bukan karena kami tidak ingin pulang, melainkan ada amanah yang harus kami jalankan
Tapi satu amanah yang akan kami bawa sampai mati, dan itu tak akan pernah diganti
Amanah ini adalah berbakti pada kalian, kami akan berusaha semampu kami
Insya Allah, kita dapat bertemu setiap bulan, tahun, dan tentu saja bertemu di surga-Nya, Aamiin
Abah, Umi, terus beri kami nasehat, terus beri kami semangat
Izinkan kami untuk membalasa kalian suatu saat nanti
Abah, Umi, tunggu kami pulang dari perantauan :')

Dari ananda
15.57

Untuk kamu, yang tak ternilai

Kamu, hanya sebatang pohon, namun kau mampu memberikan naungan
Kamu, hanya sebutir air, tapi kehadiranmu membawa kesejukan
Kamu, hanya sehelai daun, namun tanpamu hati ini akan gersang
Kamu, sesederhana itu, selalu membuat rasa aman
Kamu, secuek itu, menyembunyikan berjuta perhatian
Kamu, yang terkadang terkucilkan, tapi tetap sabar
Kamu, yang terkadang terdiamkan, tapi menyenangkan
Kamu, ketika sedih, pandai untuk berbahagia
Kamu, yang peka terhadap perasaan seseorang, tapi orang tidak peduli padamu
Kamu, yang selalu tersenyum walau hati lara
Kamu, yang selalu ada, di saat orang lain tidak ada
Kamu, yang bisa mengerti yang tak dimengerti
Kamu, seseorang yang begitu kecil, namun sangat berharga
Kamu, teman-temanku, hartaku yang tak bisa kubeli


ditengah kerinduan
0.24

Rabu, 13 Agustus 2014

Bunga itu sudah mekar :')

Bismillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah, dulu bunga itu masih berupa kuncup, sekarang sudah mekar dengan indah
Terima kasih Ya Allah, atas kehendak-MU bunga ini bisa mekar seperti sekarang, tumbuh dengan sempurna, bunga itu adalah diriku
Syukur tak terkira kupanjatkan padamu Ya Rabb, Engkau masih mengizinkanku untuk bersujud kepada-MU, menghirup nafas di pagi hari ini, mendapat peluk dan cium sayang dari kedua orang tua atas bertambahnya usiaku serta mensyukuri setiap nikmat yang telah Engkau berikan
Di usia ini, banyak asa yang ingin kurangkai, bersama dengan orang-orang terdekat, banyak target yang ingin tercapai, banyak pula kesalahan yang ingin kuperbaiki
Terima kasih banyak kepada kedua orangtuaku, meskipun ucapan ini tak akan pernah mengantikan peluh keringat serta perjuangan beliau, namun, hanya satu hal yang perlu ditanamkan, mereka akan selalu ada untuk anaknya, maafkan ananda jika selama 20 tahun hidup tidak banyak membanggakan kalian, mungkin hanya merepotkan bahkan menyakiti kalian, tidak bisa berpikir dewasa, tapi kalian selalu sabar dan penuh sayang mengajariku untuk menjadi pribadi yang lebih baik.
Waktu berlalu begitu cepat, hingga setiap hembus nafas tak dapat dirasa, hanya memori-memori yang terus berulang dibenakku, bagaimana proses diri ini menjadi pribadi sekarang. Aku pribadi, ingin mengucapkan terima kasih dan maaf kepada semua orang yang mengenalku, jika selama 20 tahun aku hidup, banyak kesalahan yang aku lakukan pada kalian, mungkin aku lupa akan janjiku, berkata kasar, bohong atau mungkin aku hanya diam jika aku tahu kebenaran. Aku minta maaf. Dan terima kasih, untuk pelajaran hidup yang sengaja maupun tidak sengaja telah kalian haturkan dalam ingatanku selama ini.


Bunga ini tidaklah sempurna, ia sedang berkembang, sesuai takdirnya :')


09.06
Nisa