Selasa, 12 Maret 2013

berubah?

Haiii, lama tak bersua, sudah agak lama gak nyoret-nyoret kamu
aku pengen ngucapin 'selamat datang di semester genaaaap' *semangat '45*
tandanya, ga ada waktu buat main2 lagii kayak semester kemariin, praktikum dan laporan sudah melambai2 di ujung jalan, ditambah tugas dan ujian yang tentunya lebih dan lebih banyak :'
Sudah 3 minggu mungkin aku ga pulang kampung, sedih iya, tapi ya mau gimana lagi, aku masih tertahan dengan semua in.
Proyek semester ini tentu meningkatkan IP, deadline karya kedua, nadzar yang sempat tertunda
amanah di semester ini lumayan beraat :) selain jadi jarkom, juga jadi staff humas external SKI ditambah sekretaris panitia KKL, yang notabene waktu pelaksanaannya dikejar deadline.
Di SKI, belum pernah sedikitpun ikut kumpul, kalo nggak enak badan ya lagi kuliah, rasanya sedikit sedih belum bisa kenal dan tau siapa teman ataupun mba2 yg sebidaang -.-
Ditambah lagi kesibukan panitia KKL yang timelinenya penuh, hari ini rapat panitia, besoknya survey, besoknya rapat panitia, habis itu sosialisasi ke angkataaan, pertama kali dapat amanah ini rasanya gak suka bangeeet, skretaris tuh ya kerjanya ribet, buat proposal lah, surat2lah, belum lagi kalo format setiap tahunnya bedaa, dikejar deadline pulaaa :3
Waktu rapat ada temen yang bilang, agak kaget sih dengernya, "Nisa kenapa sih akhir2 ini jarang senyum, jarang ketawa, diem muluuu." aaaa, senangnya ada yang perhatian, tapi emang sih mungkin akhir2 ini, atau bahkan sejak awal semester aku merasa perubahan yang banget banget drastisnyaaa,
1. gampang marah,
2. emosi
3. keras kepala
4. sombong
5. pendiem
6. tersinggung
7. omongan apapun dan siapapun dimasukin ke dalam hatii
Aku juga ga tau kenapa, kalau dirasa2 sih mungkin karena stres dan beban pikiran, aku juga ga tahuu

Sabtu, 09 Maret 2013

Akibat kangen yang tertunda :'D



Jika belum siap, cintai ia dalam diam :)

reposting: http://goppeng.blogspot.com/2013/03/jika-belum-siap-cintai-ia-dalam-diam.html

Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang, cukup cintai ia dalam diam ...
karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya ...
kau ingin memuliakan dia, dengan tidak mengajaknya menjalin hubungan yang terlarang, kau tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya..

karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu.. menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu ..

karena diammu bukti kesetiaanmu padanya ..
karena mungkin saja orang yang kau cinta adalah juga orang yang telah ALLAH swt. pilihkan untukmu ...

ingatkah kalian tentang kisah Fatimah dan ALi ?????
yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan ...
tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah ....

.............

karena dalam diammu tersimpan kekuatan ... kekuatan harapan ...
hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata ...
bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yang berharap padanya ?????

dan jika memang 'cinta dalam diammu' itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata,
biarkan ia tetap diam ...

jika dia memang bukan milikmu, toh Allah, melalui waktu akan menghapus 'cinta dalam diammu' itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat ...

biarkan 'cinta dalam diammu' itu menjadi memori tersendiri dan sudut hatimu menjadi rahasia antara kau dengan Sang Pemilik hatimu ...