Selasa, 27 Mei 2014

Nikmat Allah mana yang kau dustakan? :')

Alhamdulillah, sekali lagi, saya panjatkan syukur pada Allah SWT, atas karunia-NYA yang tak terkiraaa, shalawat serta salam saya haturkan pada Nabi Muhammad SAW :')
Hari ini mungkin hari yang patut untuk saya ingat semasa hiduppp
Pertama kalinya, mendengar ibu, yaa mendengar ibu menangis di telfon :)
Alasan ibu menangis, tak lain dan tak bukan adalah karena adek saya, yang selalu jadi kebanggaan keluarga, masuk di prodi yang diidam-idamkan almarhumah eyang dan ibu, atau bahkan mungkin oleh semua oraang, prodi ini adalah Pendidikan Dokter


Selamat teruntuk adekku yang tersayang, paling pinter daah pokoknyaa ^^
Mungkin hal ini juga bisa jadi pelajaran untukku, bagaimana rasanya diterima di pilihan pertama, ataupun pilihan terkakhir,
perbedaan yang kontras sekali antara saya dan ade
namun di satu sisi, yang paling bisa saya ambil adalah bagaimana membahagiakan ibu tercinta
bagaimana mendengar tangisan ibu yang menderu karena bahagia anak-anaknya bisa diterima di universitas dan melanjutkan kuliah
Hal ini, membuat saya berfikir lagi, tegakah saya untuk bercerita kepada Abah dan Umi saya, bahwasanya saya ingin "rehat" dari perkuliahan ini karena saya merasa tidak nyaman, dan belum menemukan passion sayaa
Pada saat perjalanan pulang ke kos dan ingin membuka pengumuman SNMPTN adek saya, saya kembali berfikir, mungkin jalan inilah yang diridhoi Umi, tanpa merugi atau memaksa
Jalan inilah yang harus saya lalui untuk mendapatkan ridho Illahi :')
Abah, Umi, maafkan Nisa, jika sempat berfikir untuk "rehat" dan melarikan diri dari kenyataan
Mungkin , Nisa hanya harus lebih berusaha dan bertanggung jawab pada diri sendiri
Tentang memotivasi diri untuk terus berprestasi dalam bidang apapun
Seharusnya, saya harus lebih berusaha untuk mengejar ketertinggalan atas prestasi akademik saya
dan melanjutkan hobi non akademik saya di bidang sastra yaitu menulis
Mungkin memang menjadi seorang guru bukanlah apa yang aku ingin, apa yang aku dambakan seumur hidupku, namun jika disini saya dapat belajar berbagai hal tentang ilmu, kesabaran, persahabatan, kekompakan, solidaritas dan semua aspek kehidupan bersama teman dan dosen-dosen hebat, apa salahnya jika saya bertahan? :')

Minggu, 18 Mei 2014

Sekedar bercengkramaa :)

Haiii bloggii, lama tak jumpaa
aku ingin sedikit bercengkrama denganmu, entah mengapa ada sesuatu yang sering mengganjal di dalam hatiku
Haaaah, mungkinkah aku merasa lelah dengan rutinitas di kampus?
ataukah aku terlalu berlebihan dalam melakukan something atau merasakan something?
yaa, ga ada yang tau apa yang aku rasakan -__-
Terkadang, aku kesal dengan diriku sendiri, kenapa bisa jadi kayak gini :(
Ga konsen, malas, tiba2 semangat, ngedown lagii
ditambah homesick akuut
Sempat berfikir, untuk berhenti dari semuanyaa, SEMUANYA
tapi kalau ingat orang tua, rasanya ga tega buat berhenti dari perjuangan dan doa mereka selama ini
di sisi lain, hati ga bisa bohong kalau emang belum bisa nyaman, belum bisa "terjun" sepenuhnya
tubuh ini, jiwa ini, masih menginginkan sisi lain, masih pengen nyoba "nyebrang" ke luar
dipikir lagi, ninggalin 2 tahun di sini? pisah sama temen2 di sini? nambahin beban orang tua? apa bisa? apa kuat? :'
Ga tau harus ngelakuin apa, ga tau harus ngapain , bingung :(