Persahabatan
( September 2007 )
Teman.....
Kaulah yang membantuku
Karena kau aku tahu
Karena kau aku bisa
Kaulah malaikatku
Aku tak kan pernah lepas
Mari kita jaga persahabatan
Agar ceria di hari esok
Sahabatku
( September 2007 )
Engkau selalu ada
Engkau selalu menghiburku
Engkau selalu menjagaku
Engkaulah yang melindungiku dari kejahatan
Engkaulah yang mengajarkanku kebaikan
Engkaulah sahabat sejatiku
Dimanakah engkau berada
Aku sangat merindukanmu
Aku membutuhkanmu
Wahai sahabat
Sahabat Kecilku
( September 2007 )
Di saat kecil kau selalu ada
Membantuku dalam suka maupun duka
Kini kita sudah beranjak dewasa
Dan mungkin kita akan berpisah
Oh...sahabatku...
Mungkin aku akan selalu merindukanmu
Aku selalu berdo’a
Agar kita dapat bertemu kembali
Oh...sahabatku...
Semoga do’aku dikabulkan
Karena aku sangat merindukanmu
Semoga kau juga merindukanku
Arti Persahabatan
( September 2007 )
Dulu kita sangat bersahabat
Dan berjanji akan menjadi sahabat selamanya
Namun....mengapa sekarang
Janji kau ingkari sendiri wahai sahabat
Aku tak mengerti apa maksudmu
Kau telah berubah
Aku tak percaya lagi padamu
Kau sudah mengingkari janjimu
Aku sedih melihatmu seperti ini
Apa gerangan yang membuatmu berubah
Mungkinkah karena aku membuatmu kesal
Tapi adakah buktinya wahai sahabat
Inikah arti persahabatan itu
Haruskah kita selalu bertengkar
Aku tak mengerti apa maumu
Lebih baik berpisah dari pada saling menyakiti
Rasa Ini
( September 2007 )
Mengapa setiap aku melihatmu
Rasa berdebar-debar ada...
Mengapa setiap aku jauh darimu
Rasa rindu ada...
Apakah ini cinta?
Tapi mengapa...
Kau tak pernah merasakannya
Menyadari rasa ini...
Oh...mengapa...
Aku harus berdebar-debar dan rindu padamu
Aku merasa kau tak akan mengerti
Akan ku buang jauh rasa ini...
Pandangan Pertama
( September 2007 )
Pertama kali kita bertemu
Sorot matamu begitu
Membuat jantungku berdebar-debar
Ketika kata-kata itu terlontar
Dari mulutmu yang merekah
Membuat seakan denyut nadiku berhenti
Cinta...cinta...
Hanya itulah yang membuatku
Seperti ini padamu
Demi dan Untuk
( September 2007 )
Semua ini ku lakukan
Hanya untukmu
Semua ini ku pertaruhkan
Hanya untukmu
Tapi...
Mengapa kau harus ingkar
Mengkhianati...
Hanya untuk menjauhiku
Oh...
Apa sebenarnya salahku
Mengapa kau seperti ini
Apa yang kau inginkan
Rindu
( September 2007 )
Hati ini tak bisa dibohongi
Rasa ini tak bisa dipungkiri
Rasa ini memang...
Ku rasakan jika jauh darimu
Aku ingin dekatmu
Aku tak ingin berpisah darimu
Karena rasa ini...
Yang tak bisa dipungkiri
Ingin
( September 2007 )
Aku hanya seorang
Yang ingin dicintai
Disayangi
Dan diberi kesempatan
Untuk mengungkapkan
Rasa yang terpendam
Hanya rasa cinta dan sayang
Aku ingin mengungkapkan padamu
Aku ingin kau tahu perasaanku
Rasa yang terpendam di hati ini
Aku ingin kau tahu
Aku ingin kau mengerti
Tapi apa balasanmu
Kau hanya membuang muka
Membuat hatiku hancur
What is it?
(September 2007)
What is love?
What is honey?
What is broken?
Why this moment beautiful with you?
Can make me broken?
Can make me honey to you?
But
Love is love
Love not honey
Oh no
I just want you know one!
I love you and I honey yo
This is?
(September 2007)
Ketika bola matamu berputar
Ketika kita saling bertatapan
Akankah rasa ini ada?
Ketika kita saling berpapasan
Ketika kita saling berbicara
Mungkinkah rasa ini?
Oh Sungguh
Apakah kita harus merasakan ini?
Melakukan ini?
Oh Mengapa
Hatiku bimbang
Aku ingin rasa ini hilang
Setiap bersamamu
Cintaku bertepuk sebelah tangan
( September 2007 )
Cinta...
Mengapa hatiku pedih
Ketika merasakanmu
Cinta...
Haruskah ku rela melepasnya
Untuk sahabatku?
Cinta...
Perih hatiku
Melihat dia bersamanya
Haruskah cintaku bertepuk sebelah tangan
Untittled1
(September 2007)
Hatiku hancur berkeping-keping
Saat tahu kau bersamanya
Mengapa pedih
Hatiku tlah hancur
Kau tlah mencuri hatiku
Dan kau tak mungkin mengembalikan itu
Sudah ku coba untuk menerimanya
Tapi aku tak bisa
Sudah ku coba tuk melupakan bayangmu
Tapi tetap saja tak bias
Apakah mungkin kaulah
Kekasih sejatiku
Mengapa
(September 2007)
Mengapa saat ku dekatmu
Ku merasa senang
Saat ku jauh darimu
Ku merasa rindu yang tiada henti
Tapia pa kau tahu
Bahwa aku sayang padamu
Tapi apa kau tahu
Betapa rindunya diriku padamu
Sudah ku coba untuk melupakanmu
Melupakan bayangmu di hatiku
Melupakan saat-saat indah kita berdua
Tapi memang kaulah cintaku
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar