Senin, 10 Januari 2011

Karena, aku sanggup, tanpamu

(09 Januari 2011)

Pulul 23.05

Ku langkahkan kaki secara perlahan dan mantap

Menapaki jejak kisah kita berdua yang dulu ada

Dan hingga kini masih terbekas dalam memoriku

Entah ada atau tidak dalam memorimu

Aku sungguh tak peduli, karena bagiku

Semua itu adalah kisah terindah dalam hidupku

Meski rindu yang kurasa sangat menyakitkan

Aku berusaha bertahan dalam keputusanmu

Yang hanya sepihak atas dirimu dan egomu

Keputusan yang aku tahu sungguh berat

Namun kau lontarkan juga

Tanpa pernah memikirkan bahwa itu

Membuat jurang yang dalam di antara kita

Membuat jalinan terputus di antara kita

Membuat luka dan duka di antara kita

Mungkin kau merasa bangga dan berpikir

Aku tak akan bisa tanpamu, tanpa hadirmu

Memang, kala itu aku terjatuh tepat di depan matamu

Tapi sekarang, aku sudah bangkit dan membalik keadaan

Berani menatapmu yang tak pernah menatapku

Mampu menghargaimu yang tak pernah menghargaiku

Karena aku tahu, aku sanggup tanpamu

Tidak ada komentar: