(03 Januari 2011)
Pukul 18.51
Sebenarnya, aku tak tahu apa yang terjadi
Mengapa semua terasa menyakitkan?!
Lihatlah akibat perbuatanmu?
Tak kau lihat lubang itu semakin besar dan dalam??
Dapatkah kau mengobatinya? TIDAK!!!
Tak akan pernah tersirat dalam benakmu untuk mengobatinya
Sedikitpun ... Aku tahu itu. . .
Karena dalam benakmu aku hanyalah sampah yang busuk
Aku hanyalah kerikil yang ingin kau tendang
Aku hanyalah debu yang ingin kau hapus dari benakmu
Apa kau tahu?? Kau tak bisa melakukan itu!!!
Lubang yang kau buat semakin lama semakin lebar dan dalam
Perihnya luka itu tak akan pernah bisa terobati
Meski aku berusaha mencari obat penawarnya
Tak akan ada yang mampu menyembuhkannya
Sekarang, aku sedang berusaha keras untuk mengenyahkanmu
Tapi apa? Justru lubang itu semakin dalam dan mengerikan
Padahal, aku sudah berusaha untuk tersenyum dengan penggantimu
Yang ku rasa dikirimkan Allah untukku
Namun, ternyata aku salah, dia tidak sepenuhnya mengobati lukamu
Tapi hanya menutup lubang yang kau torehkan perlahan-lahan
Aku sadar, aku memang membuatmu jengkel dan kesal
Namun, apa kau tahu? Kamu sungguh menyakitkan!!!
Seolah-olah kau tak ingin mendengar namaku disebut
Bahkan kau tak mengakui bahwa aku pernah ada di sisimu
SH*T!!! BR******!!! Kamu memang PENGECUT!!!
Tak mau mengakui apa yang kau lakukan
Tak mau menghargai apa yang ku lakukan :’(
Tidak ada komentar:
Posting Komentar